- Back to Home »
- Tutorial »
- Makalah SO Slax
Posted by : Unknown
January 04, 2014
MAKALAH SISTEM OPERASI
MODIFIKASI LINUX SLAX
Diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah
Sistem
Operasi
Disusun
Oleh :
1.
Venny Febrianty Frans 12126527
2.
Ria Risna 12126361
3.
Vivi Oktaviani 12127333
4.
Haris Afrizal 12125593
5.
Yudha Setiawan 12128600
6.
Budi Pra Setiawan 18120758
7. Donny
Pamungkas 12128055
Kelas : 12.3I.01
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
BINA SARANA INFORMATIKA
DEPOK
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik. Adapun judul makalah yang kami ambil adalah sebagai berikut: SISTEM OPERASI MODIFIKASI LINUX SLAX.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat
sebagai salah satu Tugas mata kuliah Sistem Operasi, Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Bina Sarana Informatika Margonda.
Dalam penyusunan makalah ini kami
banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak
Rame Santoso M.Kom, selaku dosen pengajar mata kuliah Sistem Operasi
2. Orang
tua tercinta yang senantiasa mendukung baik moril dan materil.
3. Teman-teman
mahasiswa yang telah menjadi partner diskusi dalam pembuatan makalah ini.
Semoga
bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta
karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna
maka kami berharap saran dan kritik
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.
Depok, Desember 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar.............................................................................................. i
Daftar
Isi ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
............................................................... 1
1.2. Tujuan ........................................................................................... 2
1.3. Metode .......................................................................................... 3
1.4. Ananlis system .............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
3.1.
Sejarah .......................................................................................... 4
3.1.1.
Sejarah
Linux dan Penciptanya ......................................... 5
3.1.2.
Sejarah
Linux Slax ............................................................. 6
3.2.
Kelebihan dan kekurangan Sistem Operasi Slax .......................... 8
3.2.1.
Kelebihan
Sistem Operasi Slax .......................................... 8
3.2.2.
Kekurangan
Sistem Operasi Slax ....................................... 10
3.3.
Software yang dibutuhkan untuk remastering
linux ..................... 10
3.4.
Remastering Linux Slax ................................................................ 11
3.5.
Penjelasan
konten linux slax ......................................................... 16
BAB III PENUTUP
1.
2.
3.
3.1. Kesimpulan ................................................................................... 19
3.2. Saran ............................................................................................. 20
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya
di bidang IT, dan semakin majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar
serta tingkat kebutuhan akan IT yang semakin meningkat pula, maka munculah produk
produk baru baik hardware maupun software yang saling berkompetisi untuk
memperebutkan pasar .
Dibidang IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang
sekarang ini masih di dominasi oleh Microsoft dengan SO Windows nya yang di
distribusikan dengan komersial, banyak para pengembang software yang
menginginkan Software Sistem Operasi itu di distribusikan dengan non komersil.
Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah Sistem Operasi LINUX yang di
distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan para user untuk mengembangkan, memodifikasi, dan
mendistribusikan sistem operasi tersebut dengan bebas.
Saat ini sistem operasi sudah berkembang dengan sangat
pesat. Hal ini sangat jelas terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang
bersifat open source. Karena sifatnya yang open source maka banyak sekali orang
yang mengembangkan sistem operasi ini. Sekarang ini sudah sangat banyak sekali
distribusi (distro) Linux yang ada, beberapa yang sudah terkenal antara lain
Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi. Banyak orang yang
ingin mencoba sistem operasi Linux ini, tetapi masih enggan untuk mengganti
OS-nya yang semula, atau juga dengan dual boot karena sering didapati masalah.
Dengan perkembangan distro Linux sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa mencoba
sistem operasi ini tanpa harus menginstallnya pada komputer, yaitu dengan
menggunakan Linux Live. Banyak orang yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya
sekedar mencoba. Tetapi kendala yang paling banyak ditemui adalah harus
dilakukannya installasi pada hard disk, walaupun bisa digunakan dual boot.
Dengan perkembangan Linux sekarang ini, orang dimungkinkan untuk mencoba system
operasi Linux tanpa harus melakukan penginstallan di hard disk. Slax merupakan
salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga
merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable.
Sebagai mahasiswa BSI Manajeman Informatika yang di
dalamnya terdapat mata kuliah Sistem Operasi, maka kami juga berminat dengan
ilmu software yang Open Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah
ini kami di beri tugas untuk Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya
kami mampu mengengembangkan Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.
1.2.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai salah satu tugas dan untuk
mendapatkan nilai mata kuliah Sistem Operasi
2. Untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca pada umumnya dan penulis khususnya tentang
berbagai sistem operasi komputer khususnya sistem operasi Slax.
3. Praktek
remastering linux slax ( bootable).
4. Sebagai wahana bagi kami sebagai mahasiswa untuk
mengembangkan daya pikir dan melatih diri untuk membuat makalah yang lebih baik
lagi.
1.3.
METODE
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat
merumuskan beberapa masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sejarah Sistem
Operasi Linux dan Linux Slax?
2. Kelebihan dan Kelemahan sistem operasi
Slax ?
3. Apa saja software yang dibutuhkan
untuk remastering linux yang kami praktikan.
4. Remastering
Linux Slax (bootable).
1
1.1
1.2
1.3
1.4
ANALISIS
SISTEM
v v Hardware yang digunakan
System
Operating
system : Window 7 Ultimate
32-bit (6.1, build 7601)
System
manufacture : LENOVO
System
model : 20078
Bios :
InsydeH20 version 03.60.4240CN31WW (v2.17)
Processor : Intel®
Celeron® CPUB 815 @1.60GHz (2CPUs), ~1.6 GHz
Memory : 2048MB RAM
Page
file : 1855MB
Used, 2115MB available
Display
Name : Intel®
HD Graphic Family
Manufacture : Intel Corporation
Chip
Type : Intel®
HD Graphic Family
DAC
Type :
Internal
Approx
type memory : 800 MB
Current
Display Mode : 1366 x 768 (32bit) (60Hz)
Monitor : Generic PnP Monitor
v Sistem operasi yang digunakan
Windows 7 merupakan operating system
yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasic GUI ( Graphical User Interface ).
Windows 7 yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini
memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan
harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
BAB
II
PEMBAHASAN
1
2
2.1
SEJARAH
2.1.1
Sejarah Linux dan penciptanya
Linux adalah sebuah kernel sistem
operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds. Linus lahir pada tanggal
26 Desember 1969 di kota Helsinki, Finlandia. Beliau memiliki bakat di bidang
komputer ,bakatnya terlihat ketika ia menginjak umur 10 tahun. Pada saat itu
Linus menjadi asisten kakeknya yang seorang profsor statik di sebuah perguruan
tinggi universitas helsinki. Linus mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan
menggunakan komputer Commodore VIC-20. Saat
Linus lulus dari sekolah tinggi dan ia diterima di perguruan tinggi Universitas
Helsinki jurusan ilmu komputer.
Dalam proses perkuliahan Linus
belajar tentang sistem operasi UNIX, bahasa pemrograman C,dll. Sistem Operasi
UNIX ini yang membuat hatinya semakin menarik minatnya. Pada saat itu sistem
operasi yang sedang tenar yaitu UNIX (dikontrol perusahaan AT&T) sangat
mahal untuk membeli source code nya. Namun Linus mencari jalan lain dengan
mencoba sistem operasi MINIX yang diciptakan oleh Dr. Andrew Tanenbaum (Seorang
ahli komputer dan pengarang bahasa C). MINIX sendiri adalah singkatan dari
(Minimal Unix) merupakan tiruan dari UNIX diciptakan untuk mengajar mahasiswa
tentang cara kerja internal sistem operasi, MINIX dapat dibeli dari disket dan
tersedia source codenya di buku.
Namun karena si pencipta MINIX ini
tidak ingin sistem operasinya dibuat rumit dan terlalu booming, maka Linus pun
frustasi dan tergerak untuk membuat sebuah sistem operasi ciptaannya sendiri
melalui source code MINIX yang bersifat terbuka atau open-source. Pada pertamanya Linus mengirimkan
sebuah pesan singkat email kepada komunitas yang bertujuan menjalin kerjasama
dengan bahasa tidak menyombongkan diri ,Pesan tersebut akhirnya mendapat
tanggapan positif dan mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai
programmer-programmer hebat, setelah menjalin kerjasama programmer-programmer
hebat itu pun (termasuk Linus) bahu-membahu mengembangkan kernel sistem operasi
baru, dan akhirnya sistem operasi tersebut diberi nama “LINUX” ,nama LINUX pun
adalah sebuah singkatan dari “Linus MINIX”.
LINUX sendiri bersifat open source, maka jangan heran banyak distro-distro
LINUX yang ikut mengembangkan kernel tersebut.
Kenapa sih Logo atau maskot dari
LINUX adalah gambar pinguin ? ,sebenarnya LINUX dulu tidak mempunyai sebuah
maskot atau logo, namun tanpa disengaja sewaktu Linus berlibur ke daerah
selatan jari Linus digigit oleh hewan pinguin hingga demam berhari-hari,
peristiwa tersebut terinspirasi membuat LINUX bertrademark logo pinguin,
pinguin tersebut juga mempunyai nama Torvald’s Unix yang disingkat TUX, pembuat
logo tersebut adalah seniman Larry Ewing dan pemberian seluruh nama ini
ditanggungjawabkan oleh James Hughes. Sehingga LINUX pun resmi dan terdaftar
sebagai Sistem Operasi.
1
2
2.1
2.1.1
2.1.2
Sejarah Linux Slax
Sistem Operasi Slax diciptakan oleh
Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat
dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass
storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna
dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film.
Keistimewaan dari Slax adalah
memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin
digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat
booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari
distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain
seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung
dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan
menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.
Slax adalah system operasi Linux yang
modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar
biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre-
installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user
interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system
administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk
memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin
text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan
mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian
meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan
dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable
disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya
dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB
flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program
archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB
diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi
system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
v Slax
dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :
ü SLAX Standard Edition, adalah sistem operasi Slax dengan
ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan
lingkungan desktop KDE.
ü SLAX KillBill Edition, adalah sistem operasi Slax yang
mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi
dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
ü SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak
menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP,
MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.
ü Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan
memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan
yang cukup mini (sekitar 50MB).
ü SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang
bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma
berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
ü SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang
hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
ü SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang
bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari
komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada
di harddisk.
Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah
pertama yang dilakukan Slax adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu
membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian
dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar
(seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.
1.
2.
2.1.
2.2.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM OPERASI
SLAX
2.2
2.2.1
Kelebihan system operasi Linux Slax
Beberapa kelebihan dari distro ini
antara lain :
Ø Linux Slax
dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di
harddsik atau USB FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC,
MiniSD, MemoryStick).
Ø Instalasi
software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori /
module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator
atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi
melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti
menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat
melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan
instalasi saat sedang digunakan.
Ø Untuk instalasi
software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan
software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus
terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh
banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa
perlu lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini
menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul
buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.
Ø Jika kita ingin
segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan
distribusi Linux yang tepat.
Ø Tidak seperti
distro Live CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro
ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan
bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika kita pernah menyunting file
seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon
dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang
saat booting.
Ø Tidak seperti
Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan
CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading
yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd
room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja
lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat
disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan
remastering).
1
2
2.1
2.2
2.2.1
2.2.2
Kekurangan system operasi linux slax
Beberapa kekurangan dari distro
ini antara lain :
1. Dalam memodivikasi display harus
mendwonload modiul terlebih dahulu.
2. Untuk meningkatkan kinerja
aplikasi-aplikasinya membutuhkan ruang memori RAM harus lebih besar.
3. Cukup repot saat menjalankan Linux
Slax dalam konsol login.
2.3.
SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN UNTUK
REMASTERING LINUX
Software yang dibutuhkan untuk remastering linux yang kami
praktikan antara lain :
a. Slax -6.1.2
b. Ultra ISO atau power ISO (unuk
burning atau add ke iso)
c. Virtual Box atau VMWare
d. MySlax Creator (untuk compiling
distro)
e. Photoshop dll (untuk membuat gambar
booting)
2.4
REMASTERING
LINUX SLAX
Tahap remastering yang kami lakukan
adalah :
a. Extract
software slax -6.1.2 iso
Setelah slax-6.1.2 iso selesai di
extract selanjutnya kita akan mengganti tampilan booting slax dengan
menggunakan gambar yang telah kami design menggunakan Corel-Draw Photo Paint
yang berextensi
*.png dengan ukuran 640 x 480 dan diberi nama slax.png, berikut tampilan gambar
yang kita inginkan saat tampilan menu booting.
b. Lalu
kita edit file konfigurasi booting slax, yaitu slax.cfg dengan menggunakan
wordpad.
v Disini
kita akan menambahkan password untuk slax.
c. Extract
file 003-dekstop yang ada di folder slax -> base. Lalu buka ->
003-dekstop -> usr -> share ->Apps -> ksplash ->
themes->default untuk mengganti tampilan splash topnya, akan kami ganti
dengan tampilan seperti ini :
v
Setelah
itu ganti tampilan shutdownkonq pada folder ksmserver->pics
v Dengan
tampilan yang telah kami edit seperti berikut
v Format
file dan ukuran harus sama dengan yang asli. Setelah itu kompres lagi
folder 003-dekstop .
d. Jadikan
folder slax-6.1.2 menjadi file iso berekstensi *.iso dengan Ultra ISO atau yang
lain.
e. Membuka
software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai selesai
tampilan awal MySLAX creator. Kemudian kita akan ditanya dimana letak source
SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi
sendiri. Yang berikutnya adalah pemilihan module-module atau paket apa saja
yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita buat. Modul-modul tersebut
bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/.
Dan
file tersebut berekstensi *.mo. Disebelah kanan ada kolom Add to
directory: yang terdiri dari 3 direktori
berikut penjelasannya:
/module :
untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila
langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
/optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img
tambahan dan tidak akan terinstall dalam live cd namun bisa diinstall nantinya,
atau sebagai file cadangan saja
/extra :
untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov.
Disebut juga tempatnya file-file
multimedia dan wallpaper.
Yang
selanjutnya adalah modifikasi pada boot.
Ø Pilih
mode gui pada Start Xorg.
Ø Biarkan
kosong pada kolom Hardware.
Ø Root
password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
Ø Pada
bagian custom KDE / XFCE Wallpaper untuk menempatkan default wallpaper yang
bisa kita ganti semau kita.
Tahap
berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu menjadi iso linux
dengan menekan tombol create ISO. Selanjutnya adalah burning ISO file tadi ke media
disk/cd. Jika ingin melewati proses ini klik saja Disable dan klik Next.
Kemudian Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik kita
install ke USB Stick dan menjadikannya running dari USB Stick. Kemudian klick
next , jika kita akan mengabaikannya. Dan
tahap terakhir adalah close program dengan mengklik tombol Finish.
f.
Buka virtual box untuk menjalankan tahap
demi tahap testing distro.
Ø Tahap
pertama klik new isikan nama sesuai dengan nama yang di inginkan.
Ø Tahap
kedua pilih type linux dan version other linux.
Ø Tahap
ketiga menentukan harddisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual harddisk baru
atau memakai virtual hardisk yang sudah ada.
Ø Keempat
Menentukan lokasi dan ukuran hardisk
virtual.
Ø Kelima
klik create dan selesai. lalu klik Setting pilih file iso yang sudah dibuat di
MySlax Creator lalu Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita
buat di Virtual Box tadi.
2.5
PENJELASAN
KONTEN LINUX SLAX
v Tampilan
Desktop Linux Slax
Pada
tampilan desktop ini hanya terdapat icon shortcut home, system, dan slax drive.
Untuk tampilan taskbar nya sudah terdapat shortcut icon beberapa aplikasi
diantaranya terminal, mozilla firefox, multimedia dan aplikasi lainnya.
v Tampilan
Root dekstop slax
Untuk
tampilan Root desktop linux slax ini menampilkan shortcut desktop, beberapa
menu pencarian lokasi suatu file.
v Tampilan
start menu
Untuk
tampilan start menu pada linux Slax ini terdapat beberapa kelompok menu
aplikasi yang terinstall dalam sistem operasi.
v Tampilan
KDE Info center
Tampilan KDE
Info Center ini merupakan jendela tampilan yang menginformasikan system Komputer,
hardware dan perangkat vital lainnya yang terdapat dalam koputer. Tampilan ini
sama halnya sistem propertis pada sistem operasi wndows.
v Tampilan
Control Center
Tampilan
Control Center ini merupakan suatu tampilan yang menginfrmasikan aplikasi sisem
dan pengaturan maupun pemeliharaan sistem. Dalam sistem operasi windows KDE
Control Center ini sama halnya dengan Control Panel.
v Tampilan
kword
Kword
merupakan salah software penolahan kata dalam siste operasi linux slax. Kword
ini sama halnya dengan Open Office, Libre Office, dan Microsoft Word dalam
sistem operasi Windows.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
3
3.4 Kesimpulan
Slax adalah
system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat
modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan
sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk
pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat
berguna bagi system administrator.
Keistimewaan
dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan
paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan
otomatis diload saat booting.
Sistem modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas
untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah, misalnya jika kita ingin text
editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dapat dengan mudah
mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke
Slax, tidak perlu menginstall.
3.5 Saran
Saran
penulis kepada rekan mahasiswa agar terus belajar mengembangkan Sistem Operasi
Linux yang open Source, mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai
produk - produk bajakan, khususnya software - software komersil yang di bajak.
Penulis
menyadari berbagai kekurangan dalam makalah ini yang dikarenakan berbagai
factor, salah satunya keterbatasan pengetahuan penulis. Karena itu diharapkan
kritik dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah yang penulis buat
ini.
yuhuu...bermanfaat sekalih
ReplyDeletePenjepit lcd